Inilah 5 Cara Menanam Pisang di Halaman Belakang Rumah agar Cepat Berbuah

Kabar baik untuk anda penggemar buah pisang, sebab pohon pisang dapat di tanam di halaman belakang rumah walau hanya mempunyai lahan yang sempit. Untuk menunjang itu semua, lalu bagaimana cara menanam pisang agar berbuah banyak dan tumbuh rindang.

Sebagai informasi, jika pisang merupakan salah satu buah yang bisa dibeli di pasar tradisional maupun swalayan. Buah yang mempunyai ciri warna kuning ini ternyata kaya akan vitamin dan juga mineral, sehingga sangat dicari masyarakat untuk memenuhi gizi harian.

Kandungan buah pisang yang kami kutip dari internet dan sumber web kesehatan diataranya:

• Kalori: 89 kcal
• Air: 75%
• Protein: 1,1 gram
• Karbohidrat: 22,8 gram
• Gula: 12,2 gram
• Serat: 2,6 gram
• Lemak: 0,3 gram

Dengan pemenuhan kandungan yang ada dalam buah pisang memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh.

Cara Menanam Pisang

Berikut solusi untuk anda yang ingin menanam pisang dirumah sendiri dengan lokasi pekarang rumah yang tidak begitu luas, simak ulasanya dibawah ini.

1. Siapkan Lahan

Tips menanam pisang yang pertama adalah Anda perlu memper siapkan lahan yang akan ditanami pisang baik itu di depan rumah maupun lahan belakang rumah yang masih kosong. Anda perlu memastikan, jika lahan yang akan ditanami pisang harus memiliki daya serap air yang tinggi. Menurut penelitian, jika pohon pisang akan sulit tumbuh pada lahan yang memiliki kandungan salinitas antara 0,07-0,09%.

Kemudian perhatikan kondisi wilayah yang memiliki angin kencang karena berpotensi merusak daun dan batang pohon pisang. Perhatikan pula kandungan air pada lahan. Ketika musim penghujan harus disesuaikan dengan ketinggian air tanah agar media tanamnya tidak tergenang.

2. Beli Bibit Terbaik

Terdapat dua jenis bibit anakan, yaitu bibit anakan dewasa dan muda. Pilihlah jenis bibit anakan dewasa yang sudah tumbuh, karena sudah memiliki bunga dan umbi sebagai tempat penyimpanan makanan pada pisang.

Belilah atau minta kepada tetangga yang punya benih pisang yang daunnya masih tergulung seperti tombak karena lebih baik dari pada benih yang daunnya sudah melebar. Biasanya, bibit anakan yang layak dipilih adalah yang memiliki tunas dengan tinggi 1-1,5 m dengan diameter umbi sekitar 15-20 cm.

3. Cara Tanam Bibit Pisang

Untuk budidaya pisang di lahan sempit rumah agar tumbuh dengan baik, lakukan survei awal penentuan lahan pisang dan perhatikan faktor iklim. Pohon pisang ini biasanya tumbuh di daerah tropis basah, panas, dan juga lembap.

Pohon pisang suka dengan kondisi hangat dan lembap, tetapi tidak menyukai suhu yang ekstrem. Spesies pohon pisang yang tahan banting dan tahan dingin sekalipun lebih menyukai suhu yang konsisten antara 75-95 derajat Fahrenheit. Carilah tanah dengan kandungan kapur dan humus yang banyak.

4. Proses Tanam Pisang

Jarak yang baik untuk penanaman bibit pisang , sebaiknya jarak antara bibit harus lebar agar 3 bulan pertama dapat menggunakan pola tanam pelaminan atau tumpang sari antar pisang. Tanaman ini dapat juga di tumpang sari dengan sayur mayur atau tanaman lain agar lebih menguntungkan seperti kopi, kakao, kelapa.

Lubangi tanah dan dibuat dengan ukuran 50 x 50 x 50 cm. Sementara, jarak tanam antar pisang mulai dari 3 × 3 meter. Pisang dapat tumbuh subur di iklim tropis atau subtropis, namun dapat mengatasi suhu yang lebih dingin jika dirawat dengan benar.

5. Cara Pemeliharaan Tanaman Pisang

Ketahui cara menanam pisang saja belum cukup, step selanjutnya adalah memelihara tanaman pisang dengan baik dan benar. Pohon pisang membutuhkan banyak air dan banyak kelembapan di udara. Sirami secara teratur, untuk memastikan tanah tetap lembap secara merata tetapi tidak basah. Anda tidak perlu menyiraman secara berlebihan, yang dapat membuat pohon menjadi busuk.